5 Kasus Penyebab Drop Call

[Iwan Purnawirawan]

Hola, Bro & Sis, Paranoia DT

Selesai analisa dari berbagai kejadian, berikut penyebab utama dalam drop call di teknologi CDMA..biar kita bisa lebih memahami nya : ( Cekibrot... ) :

1. Cakupan RF yang buruk atau daya yang rendah pada suatu cakupan

2. Polusi Pilot atau banyak munculnya sinyal pilot CDMA hingga akhirnya malah akan menginterferensi suatu panggilan yg menyebabkan panggilan terputus

3. Missing NL atau Kondisi kehilangan PN Neighbour terjadi ketika MS menerima sinyal pilot dengan daya tinggi tetapi sinyal pilot atau PN tersebut tidak tampil dalam daftar neighbour ( belum di create tuh NL nya... )

4. Kesalahan pada Pengaturan Search Win ( A,N,R ) atau MS tidak dapat mencari pilot yang sesuai dengan daftar NL di serving cell yg disesuaikan utk morphology nya ( Dense urban, urban, sub urban, rural )

5. Pewaktuan atau sinkronisasi yang salah atau yg kita ketahui bahwa di CDMA sangat bergantung pada pewaktuan dimana tiap-tiap BTS diindentifikasi berdasarkan suatu kode unik yg berbeda dan membentuk satuan waktu absolute. ingat..kesalahan pada sistem pewaktuan pd BTS akan fatal akibatnya yg menimbulkan banyak masalah pda MS, dan selalu terjadi yg namanya DROP CALL.

Demikianlah 5 kasus yang harus di pahami dan saling terkait satu sama lainnya...( Salam Drop Call )

[Maykdave]

Hola, Bro & Sis, Paranoia DT

Selesai analisa dari berbagai kejadian, berikut penyebab utama dalam drop call di teknologi CDMA..biar kita bisa lebih memahami nya : ( Cekibrot... ) :

1. Cakupan RF yang buruk atau daya yang rendah pada suatu cakupan

2. Polusi Pilot atau banyak munculnya sinyal pilot CDMA hingga akhirnya malah akan menginterferensi suatu panggilan yg menyebabkan panggilan terputus

3. Missing NL atau Kondisi kehilangan PN Neighbour terjadi ketika MS menerima sinyal pilot dengan daya tinggi tetapi sinyal pilot atau PN tersebut tidak tampil dalam daftar neighbour ( belum di create tuh NL nya... )

4. Kesalahan pada Pengaturan Search Win ( A,N,R ) atau MS tidak dapat mencari pilot yang sesuai dengan daftar NL di serving cell yg disesuaikan utk morphology nya ( Dense urban, urban, sub urban, rural )

5. Pewaktuan atau sinkronisasi yang salah atau yg kita ketahui bahwa di CDMA sangat bergantung pada pewaktuan dimana tiap-tiap BTS diindentifikasi berdasarkan suatu kode unik yg berbeda dan membentuk satuan waktu absolute. ingat..kesalahan pada sistem pewaktuan pd BTS akan fatal akibatnya yg menimbulkan banyak masalah pda MS, dan selalu terjadi yg namanya DROP CALL.

Demikianlah 5 kasus yang harus di pahami dan saling terkait satu sama lainnya...( Salam Drop Call )

super sekali... nyimak bener-bener ah....

[Iwan Purnawirawan]

Monggo di simak dan di terapkan...



===========================================================

[Maykdave]

hahahhahahahahaha.... jangan sampe kejadian lagi long sama lat ketuker... huahuahuahuahuahua......

[Iwan Purnawirawan]

hahahhahahahahaha.... jangan sampe kejadian lagi long sama lat ketuker... huahuahuahuahuahua......

hahhaaha.. critical case tuh..jgn smpai diulangi, dan klo mau input site data hrus di koreksi dan di teliti dlu.

[Aden Bana]

4. Kesalahan pada Pengaturan Search Win ( A,N,R ) atau MS tidak dapat mencari pilot yang sesuai dengan daftar NL di serving cell yg disesuaikan utk morphology nya ( Dense urban, urban, sub urban, rural )

5. Pewaktuan atau sinkronisasi yang salah atau yg kita ketahui bahwa di CDMA sangat bergantung pada pewaktuan dimana tiap-tiap BTS diindentifikasi berdasarkan suatu kode unik yg berbeda dan membentuk satuan waktu absolute. ingat..kesalahan pada sistem pewaktuan pd BTS akan fatal akibatnya yg menimbulkan banyak masalah pda MS, dan selalu terjadi yg namanya DROP CALL.

Demikianlah 5 kasus yang harus di pahami dan saling terkait satu sama lainnya...( Salam Drop Call )

waah mantap nih pengetahuan nya bos iwan.. hehe..
ane mau tanya gan, terutama point 4 dan 5
4. adakah standarisasi khusus untuk penyetingan Search Win A N R. Dilihat dari topologi atau jarak antar site?? Apa searching win A N R juga berlaku untuk EVDO??

5. Ini yang ane belum ngerti.. sincronisasi time yang di setting orang planing atau instalator?? boleh di sharing parameter BSC nya apa namanya biasanya?

Thank ya ga..

[Iwan Purnawirawan]

waah mantap nih pengetahuan nya bos iwan.. hehe..
ane mau tanya gan, terutama point 4 dan 5
4. adakah standarisasi khusus untuk penyetingan Search Win A N R. Dilihat dari topologi atau jarak antar site?? Apa searching win A N R juga berlaku untuk EVDO??

5. Ini yang ane belum ngerti.. sincronisasi time yang di setting orang planing atau instalator?? boleh di sharing parameter BSC nya apa namanya biasanya?

Thank ya ga.. [/quote]

Hola bro, Sorry baru jawab..lagi ada yg urgent harus di selesaikan,

sebagai bahasan untuk point 4, jikalau ente mau optim dan input parameter search win ( A, N, R ), standarisasi nya harus mengacu pada cell radius jarak antar site per 3 sectoral untuk semua morphology. search win ini berlaku untuk EVDO untuk mengindikasi walsh sequence pada chips dan active, neighbour, serta remaining. yang nantinya akan berhubungan pada handoff parameter. Nilai maksimum dari Win Size adalah 64*4 = 256 chips, yang nantinya di pisahkan menjadi PN Increment pada masing" walsh code. sebagai contoh :

Search Win : 0 Chips : 4 Radius Cell ( Km ) : 0.5
Search Win : 1 Chips : 6 Radius Cell ( Km ) : 0.7
Search Win : 2 Chips : 8 Radius Cell ( Km ) : 1.0
Search Win : 3 Chips : 10 Radius Cell ( Km ) : 1.2
Search Win : 4 Chips : 14 Radius Cell ( Km ) : 1.7
Search Win : 5 Chips : 20 Radius Cell ( Km ) : 2.4

jika pada case study cell radius 1,5 km antar site berarti kita input parameter dengan value : search_win -> 4, Chips -> 14 dengan radius 1,7 Km

Nah untuk point 5, syncronize time di setting dari sisi OMC, di sistem CDMA terdapat parameter untuk itu seperti ( t_add, t_drop, t_comp, dan t_tcomp ), yang setingan parameter tersebut nantinya mengarah pada intra cell handoff.


==== Semoga memahami dan di terapkan ======

[Sponsored content]