Pengetahuan Tentang Subneting
+2
johan frandoyo
Iwan Purnawirawan
6 posters
Halaman 1 dari 1
Pengetahuan Tentang Subneting
Hello Guys,
Here is i share aknowledge about looking for subneting :
start call is :
2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi
Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.
Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224
Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan adalah ;
130.200.0.0 – 130.200.31.254 subnet loopback
130.200.32.1 – 130.200.63.254
130.200.64.1 – 130.200.95.254
130.200.96.1 – 130.200.127.254
130.200.128.1 – 130.200.159.254
130.200.160.1 – 130.200.191.254
130.200.192.1 – 130.200.223.254
Misal kita pnya IP address yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.
Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224 = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,192,224
Subnet 32 64 96 128 160 192
Host pertama 33 65 97 129 161 193
Host terakhir 62 94 126 158 190 222
Alamat Broadcast 63 95 127 159 191 223
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.
Kasus kelas C
Here is i share aknowledge about looking for subneting :
start call is :
2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi
Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.
Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224
Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan adalah ;
130.200.0.0 – 130.200.31.254 subnet loopback
130.200.32.1 – 130.200.63.254
130.200.64.1 – 130.200.95.254
130.200.96.1 – 130.200.127.254
130.200.128.1 – 130.200.159.254
130.200.160.1 – 130.200.191.254
130.200.192.1 – 130.200.223.254
Misal kita pnya IP address yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.
Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224 = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,192,224
Subnet 32 64 96 128 160 192
Host pertama 33 65 97 129 161 193
Host terakhir 62 94 126 158 190 222
Alamat Broadcast 63 95 127 159 191 223
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.
Kasus kelas C
Terakhir diubah oleh Iwan Purnawirawan tanggal Sat Oct 29, 2011 8:12 pm, total 1 kali diubah
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
super sekali juragan satu ini....
johan frandoyo- Member
- Jumlah posting : 20
Reputasi : 0
Join date : 28.10.11
Age : 40
Lokasi : central java
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
johan frandoyo wrote:super sekali juragan satu ini....
monggo di sruput ilmu ne...
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
Aseeekkkkk ilmu lg niy ...
rieztchester- Member
- Jumlah posting : 35
Reputasi : 1
Join date : 28.10.11
Age : 40
Lokasi : Bandar Lampung
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
Iwan Purnawirawan wrote:Hello Guys,
Here is i share aknowledge about looking for subneting :
start call is :
2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi
Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.
Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224
Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan adalah ;
130.200.0.0 – 130.200.31.254 subnet loopback
130.200.32.1 – 130.200.63.254
130.200.64.1 – 130.200.95.254
130.200.96.1 – 130.200.127.254
130.200.128.1 – 130.200.159.254
130.200.160.1 – 130.200.191.254
130.200.192.1 – 130.200.223.254
Misal kita pnya IP address yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.
Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224 = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,192,224
Subnet 32 64 96 128 160 192
Host pertama 33 65 97 129 161 193
Host terakhir 62 94 126 158 190 222
Alamat Broadcast 63 95 127 159 191 223
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.
Kasus kelas C
widiihhh ngeri ilmu kanuragannya agan iwan purnawirawan nih..
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
Iwan Purnawirawan wrote:Hello Guys,
Here is i share aknowledge about looking for subneting :
start call is :
2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi
Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.
Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224
Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan adalah ;
130.200.0.0 – 130.200.31.254 subnet loopback
130.200.32.1 – 130.200.63.254
130.200.64.1 – 130.200.95.254
130.200.96.1 – 130.200.127.254
130.200.128.1 – 130.200.159.254
130.200.160.1 – 130.200.191.254
130.200.192.1 – 130.200.223.254
Misal kita pnya IP address yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.
Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224 = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,192,224
Subnet 32 64 96 128 160 192
Host pertama 33 65 97 129 161 193
Host terakhir 62 94 126 158 190 222
Alamat Broadcast 63 95 127 159 191 223
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.
Kasus kelas C
trus aplikasi ke cdma nya buat apa om? pemula numpang tanya.
pemula- Member
- Jumlah posting : 1
Reputasi : 0
Join date : 10.11.11
Age : 38
Lokasi : medan
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
pemula wrote:Iwan Purnawirawan wrote:Hello Guys,
Here is i share aknowledge about looking for subneting :
start call is :
2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi
Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.
Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224
Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan adalah ;
130.200.0.0 – 130.200.31.254 subnet loopback
130.200.32.1 – 130.200.63.254
130.200.64.1 – 130.200.95.254
130.200.96.1 – 130.200.127.254
130.200.128.1 – 130.200.159.254
130.200.160.1 – 130.200.191.254
130.200.192.1 – 130.200.223.254
Misal kita pnya IP address yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.
Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224 = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,192,224
Subnet 32 64 96 128 160 192
Host pertama 33 65 97 129 161 193
Host terakhir 62 94 126 158 190 222
Alamat Broadcast 63 95 127 159 191 223
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.
Kasus kelas C
trus aplikasi ke cdma nya buat apa om? pemula numpang tanya.
buat agan Iwan Purnawirawan atau agan2 yg lain, kl boleh saya request konsep2 dasar buat yang pemula. Pemula disini dalam artian benar2 fresh didalam dunia telco. Seperti saya bukan dari jurusan yg tidak ada hubungannya sama telco, tetapi berkecimpung di bidang itu. mudah2an ga merepotkan agan2 sekalian. thanks
11.11.11- Member
- Jumlah posting : 3
Reputasi : 0
Join date : 11.11.11
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
[/quote]
trus aplikasi ke cdma nya buat apa om? pemula numpang tanya. [/quote]
saya jawab yah :
untuk aplikasi ke CDMA nya seperti access parameter dan system parameter yang mana teknologi BTS dan management IP switch router ( MPLS ) di sisi OMC/BSM nya..saya rasa bukan hanya CDMA aja, teknologi GSM, dan WCDMA atau yang masih berhubungan dengan dunia jaringan telekomunikasi kita harus menguasai itu...disamping pengetahuan dasar tentang jaringan telekomunikasi, pengetahuan IP dan subneting juga di perlukan untuk melengkapi konfigurasi system nya.
===============================
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
trus aplikasi ke cdma nya buat apa om? pemula numpang tanya. [/quote]
buat agan Iwan Purnawirawan atau agan2 yg lain, kl boleh saya request konsep2 dasar buat yang pemula. Pemula disini dalam artian benar2 fresh didalam dunia telco. Seperti saya bukan dari jurusan yg tidak ada hubungannya sama telco, tetapi berkecimpung di bidang itu. mudah2an ga merepotkan agan2 sekalian. thanks
[/quote]
klo bicara konsep dasar di telco sangat banyak dan bervariasi dari berbagai divisi, bro...
berikut saya uraikan dulu berbagai jenis pekerjaan dari divisi
1. BSS ( Base Sub System ) seperti BTS, Node B, RBS yg berhubungan dengan installation, commisioning dan integrasi yang disesuaikan dengan konfigurasi parameter masing" operator.
2. Transmisson/ Backhaul ( System AB, Minilink-E, Minilink Traffic Node, Minilink High Cap, Marconi, sampai ke basis 1 STM dan optical fiber ) berhubungan dengan routing access, cross connect system ke BSC
3. OSS ( Operation Sub System ) seperti Management IP, Core network, dan Administrasi Network
4. NOC ( Network Operation Center ) Bertugas untuk monitoring jaringan yang turn ON dan customer complain
5. NOM ( Network Operation dan Maintenance ) Bertugas untuk mengatasi gangguan pada perangkat BTS & Transmission di site/ lokasi
Nah, pada konsep dasar nya di telco yang harus kita pahami adalah :
- pelajari teknik dasar installasi suatu perangkat dan kinerja nya sesuai dengan prosedur yg sudah di tetapkan
- pelajari juga semua alat ukur untuk mengukur suatu perangkat yang akan di integrasikan ke jaringan
- pelajari sistem dan akses parameter untuk semua teknologi perangkat
harus benar" di simak dan di pahami. dan satu hal lagi semua itu berjalan tidak seperti gigit cabe langsung terasa...dan harus butuh proses klo mengingat pada pemula yang tidak sesuai dengan jurusan akademinya. ( jangan menyerah, meskipun ketemu sama senior di dunia telco yang galak dan sadis )
=========================================================================================================
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
Iwan Purnawirawan wrote:
trus aplikasi ke cdma nya buat apa om? pemula numpang tanya.
buat agan Iwan Purnawirawan atau agan2 yg lain, kl boleh saya request konsep2 dasar buat yang pemula. Pemula disini dalam artian benar2 fresh didalam dunia telco. Seperti saya bukan dari jurusan yg tidak ada hubungannya sama telco, tetapi berkecimpung di bidang itu. mudah2an ga merepotkan agan2 sekalian. thanks
klo bicara konsep dasar di telco sangat banyak dan bervariasi dari berbagai divisi, bro...
berikut saya uraikan dulu berbagai jenis pekerjaan dari divisi
1. BSS ( Base Sub System ) seperti BTS, Node B, RBS yg berhubungan dengan installation, commisioning dan integrasi yang disesuaikan dengan konfigurasi parameter masing" operator.
2. Transmisson/ Backhaul ( System AB, Minilink-E, Minilink Traffic Node, Minilink High Cap, Marconi, sampai ke basis 1 STM dan optical fiber ) berhubungan dengan routing access, cross connect system ke BSC
3. OSS ( Operation Sub System ) seperti Management IP, Core network, dan Administrasi Network
4. NOC ( Network Operation Center ) Bertugas untuk monitoring jaringan yang turn ON dan customer complain
5. NOM ( Network Operation dan Maintenance ) Bertugas untuk mengatasi gangguan pada perangkat BTS & Transmission di site/ lokasi
Nah, pada konsep dasar nya di telco yang harus kita pahami adalah :
- pelajari teknik dasar installasi suatu perangkat dan kinerja nya sesuai dengan prosedur yg sudah di tetapkan
- pelajari juga semua alat ukur untuk mengukur suatu perangkat yang akan di integrasikan ke jaringan
- pelajari sistem dan akses parameter untuk semua teknologi perangkat
harus benar" di simak dan di pahami. dan satu hal lagi semua itu berjalan tidak seperti gigit cabe langsung terasa...dan harus butuh proses klo mengingat pada pemula yang tidak sesuai dengan jurusan akademinya. ( jangan menyerah, meskipun ketemu sama senior di dunia telco yang galak dan sadis )
=========================================================================================================
Thanks gan atas pencerahannya. Kl konsep2 nya bervariasi sesuai divisi masing2, mungkin maksud saya konsep2 yang berhubungan di dunia drive test/optimasi. Atau konsep2 dasar yg harus dikuasai untuk seorang RF engineer. Maaf gan kl ane salah mengutarakan pertanyaan.
11.11.11- Member
- Jumlah posting : 3
Reputasi : 0
Join date : 11.11.11
Re: Pengetahuan Tentang Subneting
Thanks gan atas pencerahannya. Kl konsep2 nya bervariasi sesuai divisi masing2, mungkin maksud saya konsep2 yang berhubungan di dunia drive test/optimasi. Atau konsep2 dasar yg harus dikuasai untuk seorang RF engineer. Maaf gan kl ane salah mengutarakan pertanyaan.
< answer > Klo mau belajar DT ( http://belajardt.blogspot.com/ ) yg hrs di pahami konsep dasarnya untuk menempuh jenjang RF engineer :
1. Menguasai prinsip kerja system konfigurasi jaringan selular secara fungsional
2. Memahami dasar installasi dan troubleshooting BTS dan Transmisi
3. Menguasai Operating System Minimal Win XP dan Keluarganya ( lebih bagus menguasai LINUX & Java Script )
4. Manajemen dan konfigurasi map tools untuk mendesain perencanaan area kerja
5. Menguasai system kerja perangkat software dan hardware
6. Mengetahui Parameter sebagai bahan perencanaan dan optimasi jaringan
7. Mengetahui Kelas IP & Subneting
Sampai di sini paham kan...? untuk menjadi RF Engineer tulen seperti 7 point di atas....< /close>
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|