CDMA 2000 1X Capacity System
5 posters
Halaman 1 dari 1
CDMA 2000 1X Capacity System
Salam DTEI
Nubie mo sedikit share tentang CDMA 2000 1X Capacity System...berikut cuplikannya ....
Kapasitas didefinisikan sebagai jumlah user yang bisa ditampung oleh sebuah cell site dengan harga QoS/GOS yang memadai. Kapasitas dalam sistem CDMA2000 1x akan sangat tergantung pada interferensi dalam sistem itu sendiri. Penambahan jumlah user dalam sistem juga akan menambah level interferensi dalam sistem. Setiap penambahan kapasitas atau bertambahnya interferensi akan menurunkan kualitas sinyal suara dalam batas tertentu. Sehingga bila kapasitas ditingkatkan maka akan berpengaruh pada kualitas sinyal suara, jadi perlu diatur agar kualitas tetap tinggi tanpa banyak mengurangi kapasitas. Dengan demikian terdapat trade off antara kualitas dan kapasitas yang diakses. Fenomena ini disebut dengan soft capacity. Soft capacity merupakan hal yang menguntungkan terutama untuk menghindari dropp call pada saat terjadi handoff. Sistem CDMA menggunakan Universal Frequency Reuse, artinya bandwidth di share untuk semua sel sedangkan transmisinya akan dibedakan dengan suatu spreading sequence yang unik, dan dalam perencanaannya harus dipikirkan pula mengenai Multiple Access Inteference (MAI) yang berasal dari user dari sel-sel didekatnya. Teknik mengurangi multiple access interference dijabarkan sebagai gain kapasitas.
Beberapa parameter yang mempengaruhi kapasitas adalah sebagai berikut :
• Voice Activity
Sejak sistem CDMA menggunakan speech coding, maka MAI dapat dikurangi dengan deteksi voice activity sepanjang variable speech transmission. Teknik ini akan mengurangi rate dari speech coder saat periode silent/diam yang dideteksi dalam speech waveform. Voice activity juga menjadi keuntungan bagi sistem multiple access lainnya. Normalnya, jika kita sedang melakukan percakapan di telepon, maka dalam suatu saat hanya ada satu orang saja yang berbicara. Fenomena ini dapat dimonitor pada sistem seluler. Oleh karena itu pada saat periode diam, power dapat dikurangi. Sehingga daya dapat dihemat dan pengaruh terhadap interferensi juga sedikit. Dengan begitu kapasitas sistem bisa dimaksimalkan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ternyata vioce activity sekitar 3/8 atau 25% saja dari percakapan yang dilakukan. Secara teori, voice activity = 3/8 dapat dimasukkan dalam persamaan Eb/No, yaitu sebagai berikut :
Dengan estimasi voice activity 3/8, maka akan dapat menaikkan kapasitas sebesar 8/3 kalinya.
• Sectored Cells
Sel sectoring juga merupakan metode yang cukup efektif untuk mengurangi MAI, karena setiap sektor menggunakan antena directional. Sektorisasi pada antena adalah pengarahan daya pancar antena BTS pada arah tertentu. Pengarahan antena ini bergantung dari kebutuhan. Sektorisasi dilakukan berdasarkan kepadatan trafik. Biasanya sektorisasi 60° dan 120°, untuk sektorisasi 60° maka pengarahan antena menuju enam arah dan sektorisasi 120° menuju tiga arah.
Macam-macam konfigurasi sel :
o Omni directional
o Sectoring 60°
o Sectoring 120°
- Omnidirectional adalah pemancaran sinyal ke segala arah oleh sebuah BTS pada suatu sel.
Kelebihan : mudah diplikasikan
Kekurangan: kemungkinan terjadi interferensi lebih besar
- Sektorisasi 60° : suatu daerah cakupan sel dibagi menjadi 6 daerah yang sama besar.
Kelebihan : kemungkinan interferensi kecil , Kekurangan : delay propagasi paling besar
- Sektorisasio 120° : suatu daerah cakupan sel dibagi menjadi 3 daerah yang sama besar.
Kelebihan : delay propagasi lebih kecil
Kekurangan : interferensi lebih mungkin terjadi
Handoff
Air interface pada sistem CDMA2000 1x menyediakan kemampuan untuk handoff baik untuk voice service mapun data service, dan juga untuk service yang di-handle oleh sistem IS-95 ke sistem IS-2000 ataupun sebaliknya dari IS-2000 ke sistem IS-95. Handoff adalah suatu peristiwa perpindahan kanal yang digunakan MS tanpa terjadinya pemutusan hubungan dan tanpa melalui campur tangan dari pemakai. Peristiwa handoff terjadi karena pergerakan MS keluar dari cakupan sel asal dan masuk cakupan sel baru. Terdapat tiga macam handoff yang diterapkan pada sistem berbasis CDMA2000 1x:
- Soft Handoff
Merupakan handoff yang terjadi antar sel dengan frekuensi pembawa yang sama, dimana MS memulai komunikasi dan membentuk hubungan dengan BTS yang baru terlebih dahulu sebelum memutuskan hubungan dengan BTS asal. Hubungan akan diputuskan jika proses penyambungan dengan BTS yang baru telah mantap untuk menghindari drop call. Metode pembentukan hubungan (kanal) baru terlebih dahulu sebelum memutus hubungan (kanal) lama ini dikenal dengan istilah make before break.
- Softer Handoff
Handoff yang terjadi antar sektor dalam satu sel dengan frekuensi pembawa dan BTS ayang sama. Handoff ini juga berbasis pada metode make before break.
- Hard Handoff
Tipe ini menggunakan metode break before make yang berarti harus terjadi pemutusan huubungan dengan kanal trafik lama sebelum terjadi hubungan baru. Hard handoff terjadi pada sistem dual mode dimana sistem akses radio CDMA2000 1x diopersasikan bersama-sama dengan sistem akses radio lainnya seperti CDMA IS-95 atau AMPS. Selain itu juga antara sektor atau sel dengan frekuensi pembawa yang berbeda.
Maaf kalo Thread nubie masih bRantakaN ....
Semoga para kuli sinyal semakin maju & sejahtera
Nubie mo sedikit share tentang CDMA 2000 1X Capacity System...berikut cuplikannya ....
CDMA2000 1x Capacity Sistem
Kapasitas didefinisikan sebagai jumlah user yang bisa ditampung oleh sebuah cell site dengan harga QoS/GOS yang memadai. Kapasitas dalam sistem CDMA2000 1x akan sangat tergantung pada interferensi dalam sistem itu sendiri. Penambahan jumlah user dalam sistem juga akan menambah level interferensi dalam sistem. Setiap penambahan kapasitas atau bertambahnya interferensi akan menurunkan kualitas sinyal suara dalam batas tertentu. Sehingga bila kapasitas ditingkatkan maka akan berpengaruh pada kualitas sinyal suara, jadi perlu diatur agar kualitas tetap tinggi tanpa banyak mengurangi kapasitas. Dengan demikian terdapat trade off antara kualitas dan kapasitas yang diakses. Fenomena ini disebut dengan soft capacity. Soft capacity merupakan hal yang menguntungkan terutama untuk menghindari dropp call pada saat terjadi handoff. Sistem CDMA menggunakan Universal Frequency Reuse, artinya bandwidth di share untuk semua sel sedangkan transmisinya akan dibedakan dengan suatu spreading sequence yang unik, dan dalam perencanaannya harus dipikirkan pula mengenai Multiple Access Inteference (MAI) yang berasal dari user dari sel-sel didekatnya. Teknik mengurangi multiple access interference dijabarkan sebagai gain kapasitas.
Beberapa parameter yang mempengaruhi kapasitas adalah sebagai berikut :
• Voice Activity
Sejak sistem CDMA menggunakan speech coding, maka MAI dapat dikurangi dengan deteksi voice activity sepanjang variable speech transmission. Teknik ini akan mengurangi rate dari speech coder saat periode silent/diam yang dideteksi dalam speech waveform. Voice activity juga menjadi keuntungan bagi sistem multiple access lainnya. Normalnya, jika kita sedang melakukan percakapan di telepon, maka dalam suatu saat hanya ada satu orang saja yang berbicara. Fenomena ini dapat dimonitor pada sistem seluler. Oleh karena itu pada saat periode diam, power dapat dikurangi. Sehingga daya dapat dihemat dan pengaruh terhadap interferensi juga sedikit. Dengan begitu kapasitas sistem bisa dimaksimalkan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ternyata vioce activity sekitar 3/8 atau 25% saja dari percakapan yang dilakukan. Secara teori, voice activity = 3/8 dapat dimasukkan dalam persamaan Eb/No, yaitu sebagai berikut :
Dengan estimasi voice activity 3/8, maka akan dapat menaikkan kapasitas sebesar 8/3 kalinya.
• Sectored Cells
Sel sectoring juga merupakan metode yang cukup efektif untuk mengurangi MAI, karena setiap sektor menggunakan antena directional. Sektorisasi pada antena adalah pengarahan daya pancar antena BTS pada arah tertentu. Pengarahan antena ini bergantung dari kebutuhan. Sektorisasi dilakukan berdasarkan kepadatan trafik. Biasanya sektorisasi 60° dan 120°, untuk sektorisasi 60° maka pengarahan antena menuju enam arah dan sektorisasi 120° menuju tiga arah.
Macam-macam konfigurasi sel :
o Omni directional
o Sectoring 60°
o Sectoring 120°
- Omnidirectional adalah pemancaran sinyal ke segala arah oleh sebuah BTS pada suatu sel.
Kelebihan : mudah diplikasikan
Kekurangan: kemungkinan terjadi interferensi lebih besar
- Sektorisasi 60° : suatu daerah cakupan sel dibagi menjadi 6 daerah yang sama besar.
Kelebihan : kemungkinan interferensi kecil , Kekurangan : delay propagasi paling besar
- Sektorisasio 120° : suatu daerah cakupan sel dibagi menjadi 3 daerah yang sama besar.
Kelebihan : delay propagasi lebih kecil
Kekurangan : interferensi lebih mungkin terjadi
Handoff
Air interface pada sistem CDMA2000 1x menyediakan kemampuan untuk handoff baik untuk voice service mapun data service, dan juga untuk service yang di-handle oleh sistem IS-95 ke sistem IS-2000 ataupun sebaliknya dari IS-2000 ke sistem IS-95. Handoff adalah suatu peristiwa perpindahan kanal yang digunakan MS tanpa terjadinya pemutusan hubungan dan tanpa melalui campur tangan dari pemakai. Peristiwa handoff terjadi karena pergerakan MS keluar dari cakupan sel asal dan masuk cakupan sel baru. Terdapat tiga macam handoff yang diterapkan pada sistem berbasis CDMA2000 1x:
- Soft Handoff
Merupakan handoff yang terjadi antar sel dengan frekuensi pembawa yang sama, dimana MS memulai komunikasi dan membentuk hubungan dengan BTS yang baru terlebih dahulu sebelum memutuskan hubungan dengan BTS asal. Hubungan akan diputuskan jika proses penyambungan dengan BTS yang baru telah mantap untuk menghindari drop call. Metode pembentukan hubungan (kanal) baru terlebih dahulu sebelum memutus hubungan (kanal) lama ini dikenal dengan istilah make before break.
- Softer Handoff
Handoff yang terjadi antar sektor dalam satu sel dengan frekuensi pembawa dan BTS ayang sama. Handoff ini juga berbasis pada metode make before break.
- Hard Handoff
Tipe ini menggunakan metode break before make yang berarti harus terjadi pemutusan huubungan dengan kanal trafik lama sebelum terjadi hubungan baru. Hard handoff terjadi pada sistem dual mode dimana sistem akses radio CDMA2000 1x diopersasikan bersama-sama dengan sistem akses radio lainnya seperti CDMA IS-95 atau AMPS. Selain itu juga antara sektor atau sel dengan frekuensi pembawa yang berbeda.
Maaf kalo Thread nubie masih bRantakaN ....
Semoga para kuli sinyal semakin maju & sejahtera
rieztchester- Member
- Jumlah posting : 35
Reputasi : 1
Join date : 28.10.11
Age : 40
Lokasi : Bandar Lampung
Re: CDMA 2000 1X Capacity System
Mantap gan bahasan nya,
Sekalian newbie mau tanya dong...
Apa bedanya CDMA 2000 1X vs 3G/UMTS 3GPP ?
Sekalian newbie mau tanya dong...
Apa bedanya CDMA 2000 1X vs 3G/UMTS 3GPP ?
Re: CDMA 2000 1X Capacity System
newbie wrote:Mantap gan bahasan nya,
Sekalian newbie mau tanya dong...
Apa bedanya CDMA 2000 1X vs 3G/UMTS 3GPP ?
Third-generation technology (3G)
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Sejarah
Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, sering disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Definisi
Secara umum, ITU-T, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Teknologi 3G
Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari sisi GSM (Global System for Mobile Communication)yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi.
Salah satu alasan mengapa layanan 3G dapat memberikan throughput yang lebih besar adalah karena penggunaan teknologi spektrum tersebar yang memungkinkan data masukan yang hendak ditransimisikan disebar di seluruh spektrum frekuensi. Selain mendapatkan pita lebar yang lebih besar, layanan berbasis spektrum tersebar jauh lebih aman daripada timeslot dan/atau frequency slot.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Sumber : febryanharipurwanto.wordpre**..com
Mungkin master" ada yg mau menambahkan ... silahkan berbagi
rieztchester- Member
- Jumlah posting : 35
Reputasi : 1
Join date : 28.10.11
Age : 40
Lokasi : Bandar Lampung
Re: CDMA 2000 1X Capacity System
Tambahin lagi, berdasarkan parameter diatas dengan pengukuran energi bit per noise untuk menyelaraskan capacity coverage yg mengacu pada treshold BTS coverage.
hubungan antara kanal yg satu dengan kanal yg lain seperti Access Parameter :
1. Kanal Pilot ( Forward )
2. Kanal Sinkronisasi
3. Kanal Paging
4. Kanal Akses
5. Kanal Traffic
juga hrus di perhatikan untuk merujuk pada system parameter dan acces Parameter di OSS ( Operation Sub System ), tentunya para audiens dah pada mengetahui element apa aja yg terdapat di OSS. seperti ( MSC, SMS-SC, HLR, PDSN, Authentication-Authorization and Accounting/AAA, Home Agent, Router Switch, Firewall )
Nah..untuk System Parameter Handoff yg di terapkan :
1. Pilot Detection Threshold (T_ADD)
2. Comparison Threshold (T_COMP)
3. Pilot Drop Threshold (T_DROP)
4. Drop Timer Threshold (T_TDROP)
5. NGHBR_MAX_AGE
6. Search Window MS ( A,N,R )yg di sesuaikan pd kondisi morphology nya
+++=================================+++++ Tariiiik maaang...
hubungan antara kanal yg satu dengan kanal yg lain seperti Access Parameter :
1. Kanal Pilot ( Forward )
2. Kanal Sinkronisasi
3. Kanal Paging
4. Kanal Akses
5. Kanal Traffic
juga hrus di perhatikan untuk merujuk pada system parameter dan acces Parameter di OSS ( Operation Sub System ), tentunya para audiens dah pada mengetahui element apa aja yg terdapat di OSS. seperti ( MSC, SMS-SC, HLR, PDSN, Authentication-Authorization and Accounting/AAA, Home Agent, Router Switch, Firewall )
Nah..untuk System Parameter Handoff yg di terapkan :
1. Pilot Detection Threshold (T_ADD)
2. Comparison Threshold (T_COMP)
3. Pilot Drop Threshold (T_DROP)
4. Drop Timer Threshold (T_TDROP)
5. NGHBR_MAX_AGE
6. Search Window MS ( A,N,R )yg di sesuaikan pd kondisi morphology nya
+++=================================+++++ Tariiiik maaang...
Terakhir diubah oleh Iwan Purnawirawan tanggal Thu Nov 03, 2011 9:15 am, total 1 kali diubah
Re: CDMA 2000 1X Capacity System
Iwan Purnawirawan wrote:Tambahin lagi, berdasarkan parameter diatas dengan pengukuran energi byte per noise untuk menyelaraskan capacity coverage yg mengacu pada treshold BTS coverage.
hubungan antara kanal yg satu dengan kanal yg lain seperti Access Parameter :
1. Kanal Pilot ( Forward )
2. Kanal Sinkronisasi
3. Kanal Paging
4. Kanal Akses
5. Kanal Traffic
juga hrus di perhatikan untuk merujuk pada system parameter dan acces Parameter di OSS ( Operation Sub System ), tentunya para audiens dah pada mengetahui element apa aja yg terdapat di OSS. seperti ( MSC, SMS-SC, HLR, PDSN, Authentication-Authorization and Accounting/AAA, Home Agent, Router Switch, Firewall )
Nah..untuk System Parameter Handoff yg di terapkan :
1. Pilot Detection Threshold (T_ADD)
2. Comparison Threshold (T_COMP)
3. Pilot Drop Threshold (T_DROP)
4. Drop Timer Threshold (T_TDROP)
5. NGHBR_MAX_AGE
6. Search Window MS ( A,N,R )yg di sesuaikan pd kondisi morphology nya
+++=================================+++++ Tariiiik maaang...
mantabbb om iwan....akhir y suhu y keluar jg
rieztchester- Member
- Jumlah posting : 35
Reputasi : 1
Join date : 28.10.11
Age : 40
Lokasi : Bandar Lampung
Re: CDMA 2000 1X Capacity System
rieztchester wrote:newbie wrote:Mantap gan bahasan nya,
Sekalian newbie mau tanya dong...
Apa bedanya CDMA 2000 1X vs 3G/UMTS 3GPP ?
Third-generation technology (3G)
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Sejarah
Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, sering disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Definisi
Secara umum, ITU-T, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Teknologi 3G
Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari sisi GSM (Global System for Mobile Communication)yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi.
Salah satu alasan mengapa layanan 3G dapat memberikan throughput yang lebih besar adalah karena penggunaan teknologi spektrum tersebar yang memungkinkan data masukan yang hendak ditransimisikan disebar di seluruh spektrum frekuensi. Selain mendapatkan pita lebar yang lebih besar, layanan berbasis spektrum tersebar jauh lebih aman daripada timeslot dan/atau frequency slot.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Sumber : febryanharipurwanto.wordpre**..com
Mungkin master" ada yg mau menambahkan ... silahkan berbagi
newbie wrote:
materi nya mantap gan...
sekalian mau tanya juga nih
kalau parameter drop call, soft handover, traffic dan throughput pada WCDMA, penjelasannya bagaimana ya gan???
mohon pencerahannya buat para master
thanks before
ivanardy- Member
- Jumlah posting : 1
Reputasi : 0
Join date : 02.11.11
Age : 36
Similar topics
» ANALISIS LAYANAN PAKET DATA SISTEM CDMA 2000-1X BERDASARKAN DATA DROP CALL DAN DATA DRIVE TEST PADA ABIS INTERFACE
» Optimasi Jaringan CDMA
» Workshop CDMA RF Planning using Planet EV tool
» Optimasi Jaringan CDMA
» Workshop CDMA RF Planning using Planet EV tool
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|