Drive Test Engineer Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Power Control

Go down

Power Control Empty Power Control

Post  Iwan Purnawirawan Thu Nov 03, 2011 2:31 am

Yang ingin memerlukan parameter sebagai referensi pada power control silahkan di simak :

Mekanisme power control dibutuhkan hampir semua jaringan seluler baik yang berbasis FDMA, TDMA, maupun CDMA agar dapat meningkatkan kualitas suara dan kapasitas sistem. Pada sistem seluler berbasis FDMA dan TDMA, power control dibutuhkan dalam proses management co-channel interference. Sedangkan pada sistem seluler berbasis DS-CDMA, power control dibutuhkan untuk mengurangi near/far effect pada arah reverse dan othercell interference pada arah forward. Berdasarkan parameter yang akan diukur, teknik power control dapat diklasifikasikan menjadi tiga metode yaitu :

1. Berdasarkan kuat sinyal terima
2. Berdasarkan Signal to Derau Ratio (SNR)
3. Berdasarkan Bit Error Rate (BER) dan Frame Error Rate (FER)

Power Control Arah Reverse :

Teknik power control yang digunakan pada arah reverse terdiri dari reverse link open-loop power control dan reverse link closed-loop power control. Pada reverse link open-loop power control yang berperan aktif adalah MS dan algoritma yang digunakan adalah strengthbase algorithm. Tujuan open-loop power control ini adalah untuk mengestimasi rugi-rugi lintasan dan loss akibat shadowing yang terjadi antara BTS dan MS serta mengatur daya pancar permulaan kanal akses dari MS. MS memperkirakan radius pathloss yang terjadi dengan cara mengukur level daya terima pada MS dengan menggunakan sirkuit automatic perolehan control (AGC), yang akan memberikan perkiraan kasar loss propagasi bagi setiap user.Pada reverse link closed-loop power control yang berperan aktif adalah BS, sedangkan algoritma yang digunakan adalah SNR based algorithm dan Eb/No yg sudah di jelaskan di pembahasan sebelumnya, based algorithm. Metode ini digunakan untuk mengantisipasi perbedaan multipath fading pada arah reverse dan forward akibat penggunaan frekuensi pembawa berbeda di kisaran 45 MHz.Pada metode closed loop power control, perangkat demodulator di setiap sel harus mengukur rasio kuat sinyal terima terhadap interferensi (SNR) dan Eb/No setiap MS yang berada pada daerah cakupannya. Kemudian hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan nilai SNR dan Eb/No yang telah ditargetkan dan sebuah power adjustment command ( perintah pengaturan daya ) dikirimkan pada MS tersebut. Power adjustment command dari BTS ini kemudian dikombinasikan dengan estimasi daya pancar dari MS yang diperoleh melalui open loop power control untuk mendapatkan nilai daya pancar MS yang seharusnya.

Power Control Arah Forward

Untuk arah forward, sistem CDMA2000 1x menggunakan fast closed loop power control melalui forward link dedicated channels dengan rate 800 updates per second ( setiap 1,25 ms ). Tujuan utama fast closed loop power control ini adalah untuk memperbaiki performansi MS yang berada di pinggir sel. Dengan sinyal dari BS semakin lemah sedangkan interferensi dari BS lain semakin kuat. Yang berperan aktif dalam metode fast closed loop power control adalah BS dengan mekanisme power control sebagai berikut, BS secara periodik menurunkan daya pancarnya, sementara MS mengukur frame error ratio (FER) yang terjadi. Biasanya power adjustment command menggunakan skala tetap yaitu sekitar 0,5 dB dan ditransmisikan setiap 1,25 ms ( milisecond ).

Reference :

Pilot--------OverHead(W)--------Traffic(W)
===============================
122-----------3.18--------------16.82
129-----------4.76--------------15.24
132-----------5.66--------------14.34
134-----------6.35--------------13.65
136-----------7.12--------------12.88
137-----------7.54--------------12.46


TX_ATTEN------Total Output Power
=================================
-----------(dBm)------(watt)----(dBm)---(watt)
00-----------------------------------37.5----5.62
10----------43--------19.95------36.5----4.47
20----------42--------15.85------35.5----3.55
30----------41--------12.59------34.5----2.82
40----------40--------10.00------33.5----2.24
50----------39----------7.94------32.5----1.78
60----------38----------6.31------31.5----1.41
70----------37----------5.01------30.5----1.12


Tx Power dapat di kalkulasikan dengan persamaan berikut :
=====================================================

Tx_PO = -73 - Rx_PO + Nor_PO + Init_PO + PO_Step x Num_Step


Persamaan tersebut diatas dapat di sesuaikan dengan morphology nya.


Mungkin ada yang mau menambahkan, mari kita berdiskusi ria lewat forum ini.. Basketball Basketball










Iwan Purnawirawan
Iwan Purnawirawan
Member
Member

Jumlah posting : 27
Reputasi : 1
Join date : 28.10.11
Age : 41
Lokasi : Palembang

http://engineerrf.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik